Cara Menanam Pohon

Teknik Menanam Pohon untuk Penghijauan

Penghijauan adalah salah satu upaya penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan, memperbaiki kualitas udara, dan mengurangi dampak pemanasan global. Menanam pohon di sekitar rumah, sekolah, maupun lahan kosong bisa menjadi langkah nyata dalam menjaga bumi. Berikut beberapa teknik dasar yang bisa diterapkan:

1. Pemilihan Jenis Pohon

Pilih jenis pohon yang sesuai dengan kondisi lahan dan iklim. Untuk daerah perkotaan, pohon peneduh seperti trembesi, mahoni, atau ketapang sangat cocok. Sementara untuk daerah yang kering, pilih pohon yang tahan panas seperti akasia atau sengon.

2. Persiapan Lahan

Bersihkan area dari sampah atau gulma. Gali lubang dengan ukuran 50x50x50 cm agar akar pohon memiliki ruang cukup untuk tumbuh. Campurkan tanah galian dengan kompos atau pupuk organik sebagai media tanam.

3. Proses Penanaman

Masukkan bibit pohon ke dalam lubang tanam. Pastikan akar tidak tertekuk dan posisi batang tegak lurus. Timbun kembali dengan tanah yang sudah dicampur pupuk, lalu padatkan secara perlahan.

4. Penyiraman & Pemeliharaan

Siram tanaman secara rutin, terutama di musim kemarau. Tambahkan pupuk organik setiap 2–3 bulan sekali untuk mempercepat pertumbuhan. Jika ada gulma di sekitar pohon, segera bersihkan agar tidak mengganggu perkembangan akar.

5. Perlindungan Pohon

Pasang ajir atau penyangga untuk pohon muda agar tidak mudah roboh. Lindungi juga dari gangguan hewan atau manusia dengan pagar sederhana jika perlu.

Dengan perawatan yang baik, pohon yang ditanam untuk penghijauan dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, mulai dari udara yang lebih segar, habitat satwa, hingga penyerapan karbon dioksida.